Cerita Dibalik Lagu di Album "Nightmare" (Part2)

Share this history on :

So Far Away

- Lirik lagu ini ditulis oleh Synyster Gates sebagai sebuah surat kepada Jimmy.
- Lagu ini sebenarnya ditujukan kepada kakek Syn yang telah meninggal 2 atau 3 tahun yang lalu
- Syn sebenarnya memiliki demo ketika ia dan The Rev bangun pukul 04:00 suatu pagi ketika mereka sedang mabuk, Mereka menyanyikan reff lagu ini (How do I live without the ones I love?) Dan hal itu dilakukan secara akustik.
- "Ini adalah pertama kalinya saya menulis lirik, saya tidak tahu apa yang saya berpikir tentang mereka, tapi lagu ini persis seperti apa yang saya rasakan tentang Jimmy, siapa dia, dan semua candanya. -Synyster Gates-
- "Lagu ini ditulis untuk Jimmy. Anda akan merasakan bagaimana kesedihan band ini.." -Mike Portnoy-

God Hate Us

- Ini mungkin adalah lagu terberat yang pernah kita tulis, sebuah evolusi dari pencarian setelah album "Waking the Fallen".
- Lagu God Hate Us dibuat ketika Matt sedang melihat badai di luar jendela. Itu tidak lama setelah kematian Jimmy. Dia benar-benar mengingat kembali kematian Jimmy malam itu dan ide itu dikombinasikan dengan badai itu, sehingga teciptalah sebuah lagu tentang kemurkaan Tuhan.
- "Sekali lagi, saya mengikuti demo, saya hanya harus bermain sesuai pola (demo, Red).." -Mike Portnoy-

Victim

- Victim memang bagian dari rencana konsep album.
- Setelah kematian Jimmy mereka terus menyunting lagu ini, lalu mereka menulis lirik untuk mencerminkan hari dimana mereka menemukan Jimmy telah meninggal dan melihat adegan pemakaman.
- "Lagu ini hanya membahas tentang lingkungan, rumah, dan suasana hati setiap orang dan kemudian berbicara tentang hari itu." -M. Shadows-
- Backing Vocal lagu ini adalah seorang wanita bernama Charlotte. Charlotte bernyanyi untuk Whitney Houston.

Tonight The World Dies

- Permainan gitar dalam lagu ini dimainkan oleh Brian Haner Sr. alias Papa Gates (Ayah Synyster Gates).

Fiction

- Awalnya lagu itu berjudul "Death", namun kemudian diubah menjadi Fiction oleh band untuk menghormati The Rev, karena "Fiction" adalah tato yang ada di dada The Rev.
- Fiction telah diciptakan The Rev sejak ia masih bersama Pinkly Smooth. Namun, ia tak pernah mneyelesaikannya. Dan ia baru menyelesaikannya saat membuat album "Nightmare".
- Lagu ini diselesaikan The Rev tepat 3 hari sebelum kematiannya.
- M. Shadows menyatakan bahwa mereka tidak pernah merekam vokal selama demo lagu ini. Tapi karena alasan tertentu, The Rev akhirnya melakukannya untuk lagu ini.
- Vokal asli The Rev digunakan untuk lagu ini di album.
- Trek Drum awalnya dimainkan oleh The Rev hanya pada drum kit elektrik di studio rumah M. Shadows. M. Shadows mengatakan, trek drum tersebut tidak digunakan untuk merekam album sebenarnya, tetapi Mike Portnoy diperintahkan untuk menyalin trek The Rev semirip mungkin.
- "Fiction bagi saya adalah versi lain dari" A Piece Little Of Heaven". Lagu ini berisi piano dan string, tanpa gitar atau bass dan memiliki lirik terbuka dan teramat mengerikan. Ia tidak berpikir band metal lain akan menulis lagu seperti ini dan kami tidak pernah datang tanpa Jimmy. Karena aku percaya pada Tuhan, aku merasa diberkati untuk memiliki lagu ini..-M. Shadows-
- Lagu ini seribu persen tentang Jimmy." -Mike Portnoy-
- "Bagian piano Fiction yang dibuat oleh Rev 3 hari sebelum kematiannya. Ini seperti sesuatu yang tak pernah saya dengar sebelumnya.. Ini sangat menakutkan dan menghantui." -M. Shadows-
- "Ada sebuah lagu dengan catatan," Fiction "lagu ini telah ditulis untuk proyek band beberapa tahun lalu, namun lagu ini tidak pernah selesai. Secara harfiah, sekitar tiga hari sebelum Jimmy meninggal, akhirnya lagu ini selesai. Kami mencatat bagian terakhir dari lagu tersebut. Apa yang dinyanyikan pada dasarnya mengucapkan selamat tinggal kepada semua teman-temannya, dan kita semua sulit untuk mendengarkan,. tapi di luar itu , kalian harus ingat bahwa lagu ini ditulis dengan baik oleh Jimmy sendiri, dan Jimmy hanya bisa menyanyikan bagian-bagian Matt dan kami mencoba untuk menyelesaikan lagu ini dengan lirik, dan saya pikir dia melakukan pekerjaan yang besar.. " -Johnny Christ-

Save Me

- Kata pertama adalam lirik lagu ini, yaitu "Skull" diucapkan oleh The Rev. M. Shadows mengatakan, ia menemukannya di beberapa demo. Mereka tidak tahu apa maksud Jimmy, tapi kedengarannya bagus pada lagu ini dan mereka ingin memasukkan dia ke dalam album sebanyak mungkin.
- "'Save Me' seperti versi metal dari" A Little Piece Of Heaven ", berdurasi 11 Ini menit dan sangat gelap. Lagu ini memiliki intro duo gitar yang mengagumkan, pola Jimmy dalam memainkan drum sangat menakjubkan dan saya rasa lagu ini hampir seperti Elton John pada steroid.. " -M. Shadows-
- Lagu ini adalah lagu dengan permainan drum favorit saya. -Mike Portnoy-