Phoenix New Times Review, “Avenged Sevenfold Melakukan Banyak Hal Yang Kami Sukai”

Share this history on :

Tidak semua review dapat sebagus apa yang telah diharapkan sejak awal tur. Phoenix New Times telah mempersembahkan kajian mereka tentang penampilan A7X di Tempe, AZ dalam tur Rockstar Uproar. Baca semua review-nya disini :

Avenged Sevenfold melakukan banyak hal yang saya suka tentang heavy metal. Tidak ada kekurangan dari solo gitar Iron Maiden-yang menginspirasi Synyster Gates dan Zacky Vengeance, dan orang yang tak dapat diremehkan, yaitu frontman mereka, Matt Shadows.

    Drummer mereka sangat 'gila', dia adalah mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy yang mengambil alih posisi Jimmy "The Rev" Sullivan, yang meninggal tahun lalu. Portnoy tidak memainkan drum sekasar di band lama, tapi ia jelas tidak lamban.

    Tentu saja, band ini juga melakukan berbagai hal paling aku suka tentang metal modern. Mereka bersandar pada musik yang sangat sulit dan berat seperti band metal masa lalu (serius, saya pertama kali mendengar band pada Plea for Peace comp bersama Poison the Well, Snapcase dan Curl Up and Die), dan selama posisi drummer masih diisi "The Rev," gitar akustik terdengar seperti foil timah keriput.

    Lalu ada seni sandiwara. Acara ini dibuka dengan menggantung manusia, dan dilanjutkan dengan kembang api, video heboh, dan kemunculan dari Shadows "api menyala sampai ke penonton. Tapi siapa yang peduli. Sudah saatnya rock n 'roll! "

    Sulit menemukan batas antara menyenangkan dan menyebalkan, dan jika Anda melakukan kesalahan, kesalahan terbaik di sini adalah antusiasme yang gila. Avenged Sevenfold mungkin telah menyentuh terlalu dalam selera saya, tapi mereka tidak membosankan untuk kami semua.

       The Crowd: Jika Anda memiliki kaos, itu hitam. Tapi kau tidak memiliki kaos hitam, kan? Banyak tato tribal disini, dan banyak sekali kaos Avenged Sevenfold .